

JENEPONTO, KaltengEkspres.com – Seorang wanita berinisial ER (33) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka berat ditubuhnya. Ia nyaris tewas ditikam suaminya RE yang emosi karena tidak mau diajak merayakan lebaran Idul Adha di rumah orangtuanya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pelaku yang sempat kabur ini berhasil diringkus polisi, Selasa, (18/6/2024).
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (14/6/2024) pukul 20.00 Wita di Bontorea, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalarea, Kabupaten Jeneponto.
Kejadian berawal saat pelaku RE (43) mengajak istrinya ER (33) untuk menjenguk orangtua RE yang sedang sakit sekaligus merayakan Idul Adha di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
“Awalnya pasangan suami istri ini terlibat pertengkaran karena korban enggan berlebaran di rumah mertuanya,” kata AKP Supriadi Anwar, Kasat Reskrim Polres Jeneponto yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Selasa, (18/6/2024).
Namun, ajakan itu ditolak ER sehingga keduanya terlibat cekcok. RE yang emosi kemudian menikam istrinya dengan badik hingga mengakibatkan sejumlah luka di tubuh istirnya.
Usai penikaman tersebut, RE kabur dan ER dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang. Karena kondisi korban, ER harus dirujuk ke rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
RE berhasil diringkus polisi pada Sabtu (15/6/2024) saat bersembunyi di Desa Bontoparang, Kecamatan Mangngarabombang, Kabupaten Takalar.
“Tersangka sudah berhasil kami amankan sementara istrinya terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Makassar akibat sejumlah luka di bagian tubuhnya” tandas Supriadi Anwar. (ari)