PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya distribusikan guru dari sekolah-sekolah yang digabung terdiri dari empat sekolah.
“Keempat sekolah tersebut yakni SDN 2 Tanjung Pinang sebanyak empat guru PNS, SDN 14 Palangka sebanyak 17 guru PNS, SDN 2 Langkai sebanyak delapan guru PNS dan SDN 4 Langkai sebanyak 10 guru PNS,” ungkap Kabid Pembinaan Ketenagaan dan Pengelolaan Data Pendidik dan Kependidikan Dinas Pendidikan Palangka Raya, Yantri, Selasa (13/9/2022).
Menurutnya, penetapan penggabungan sekolah dasar negeri di Kota Palangka Raya berdasarkan Keputusan Wali Kota Palangka Raya Nomor 188.45/323/2022. Distribusi guru dilakukan berdasarkan pemetaan kekurangan dan kebutuhan guru.
“Meskipun sudah dilakukan distribusi guru tetapi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan kekurangan guru baik itu guru kelas, guru mata pelajaran dan juga guru agama,” ujar Yantri.
Kekurangan dan kebutuhan guru yang paling susah untuk dipenuhi lanjut dia, terdapat di sekolah-sekolah pinggiran Kota dan jalur sungai. Kekurangan guru terus bertambah setiap bulan karena paling sedikit lima orang guru pensiun pada tiap bulannya.
Yantri menegaskan bahwa Bidang Pembinaan Ketenagaan mendata ulang kekurangan guru setelah melakukan distribusi guru yang berasal dari penggabungan sekolah, sampai dengan penarikan data hari Senin 12 September 2022 sumber data Dapodik Cut off pada 31 Agustus 2022.
Pendataan kekurangan guru karena pensiun dilakukan dari tahun 2022 hingga 2025. Tahun 2022 sebanyak 38 guru, tahun 2023 sebanyak 112 guru, tahun 2024 sebanyak 95 guru, tahun 2025 sebanyak 126 guru, dengan total guru pensiun sebanyak 372 orang. (as/hm)