PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyampaikan dalam upaya percepatan penyerapan anggaran, sejumlah langkah strategis perlu dilakukan. Hal ini disampaikan Sugianto saat memimpin Rapat Terbatas dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, bertempat di Ballroom Hotel Brits Pangkalan Bun, Kamis (2/6/2022).
Langkah-langkah strategis tersebut disebutkan Gubernur Sugianto dapat dilakukan melalui identifikasi dan perumusan solusi atas rendahnya penyerapan anggaran. Dengan demikian, penggunaan anggaran menjadi lebih efisien dan efektif sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
“Pemkab Kotawaringin Barat dalam hal ini berhasil menempati peringkat kedua terbaik realisasi APBD dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. Saya mengapresiasi hal tersebut, memasuki triwulan ke-II agar capaian 50% perlu dilakukan langkah strategis,” ujar Sugianto, Kamis (2/6).
Sugianto menjelaskan, untuk mempercepat capaian tesebut, pemda disarankan untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa. Ia bahkan menghimbau agar kebiasaan mengebut penyerapan anggaran di akhir tahun dihentikan, karena dinilai tidak efisien dan menimbulkan berbagai risiko.
Ia menyebutkan APBD dan APBN merupakan salah satu komponen paling penting dalam pemulihan ekonomi, terutama setelah pandemi COVID-19. Maka dari itu perlu dipastikan APBD dan APBN efektif perannya dalam membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk. Selain itu, hilirisasi industri dan pemberdayaan UMKM harus diperhatikan.
“Kedua hal ini memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan lapangan kerja”, imbuhnya.
Lebih lanut disampaikan, dalam rangka mendukung pembangunan di daerah, realisasi pendapatan daerah juga sangat penting untuk diperhatikan, Sampai dengan tanggal 31 Mei 2022, Realisasi Pendapatan Kabupaten Kotawaringin Barat baru mencapai Rp.448 Milyar lebih dari target Rp.1,3 Trilyun lebih atau 32,18%. (via)