KASONGAN, KaltengEkspres.com – Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Katingan, Giebzon menyebutkan saat ini pencapaian target pedapatan asli daerah (PAD) telah mencapai 35 persen atau sebesar Rp. 40 miliar lebih bila dibandingkan pada tahun lalu.
“Target Rp. 112 miliar PAD itu, Dispenda selalu optimis, meski waktu mepet dan berharap ditahun 2023 dapat dinikmati dari tahun sebelumnya hanya Rp. 80 miliar target PAD, ” kata Plt Kadispenda Katingan, Giebzon kepada KaltengEkspres, Selasa (21/6/2022).
Kendala yang dihadapi saat ini karena Dispenda merupakan Dinas Baru, maka anggaran belum turun, sedangkan petugas lapangan perlu turun kelapangan menagih target pajak sebagai sumber PAD, serta tetap melalui UPTD di beberap Kecamatan sebagai ujung tombak, tetap maksimal kelapangan meski belum turun anggaran.
” Pendapatan pajak berpotensi dari sektor BPHTB, semeter ini target 2 milyar lebih atau 7 persen, target dari pendapatan pajak yang besar pajak BPHTB, BPP, Rumah makan, dan target pajak lainnya, “ucapnya.
Diakuinya, saat ini kesadaran masyarakat untuk bayar pajak masih rendah, serta perlu kembali melakukan sosialisasi dilapangan.
“Kita akui kondisi kesadaran masyarakat masih memprihatikan, masih rendah bahkan ada perugas penagih pajak tak dilayani oleh masyarakat desa,”paparnya.
Saat ini lanjut dia, petugas menagih pajak sarang burung walet, masyarakat tak berada dirumah dan sedang diladang pada siang hari, begitu juga pajak rumah makan ingin membayar serendah -rendahnya.
“Hal ini lah menjadi masalah dilapangan, namun kita tetap optimis pencapaian target PAD ini,” tandasnya. (MI)