KUALA PAMBUANG, KaltengEkspres.com – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat harus mempunyai target rencana capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di setiap sektor.
“Yang saya maksudkan adalah Bapenda itu harus mempunyai gambaran atau pemetaan terhadap nilai kasar pada setiap potensi yang bisa digali dan menjadi sumber pemasukan PAD,” kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Rabu (21/5/2022).
Dirinya memberikan contoh misalnya pada sektor penarikan pajak pada Perusahaan Besar Swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit diperkirakan mencapain sekian miliar, maka hal itulah yang pada tahun anggaran nantinya dikejar untuk direalisasikan.
“Jadi kita ambil angka pastinya saja dulu, misalnya diretribusi, berapa sekiranya yang sudah pasti kita bisa dapatkan. Nanti semua potensinya itu disusun, sehingga kemudian dari itulah kita dapat gambaran untuk menetapkan target PAD. Tapi kita yang rill saja menetapkan target angkanya. Kalau misalnya ada potensi yang ibarat kata itu masih, itu harus tetap kita kejar entah itu nanti dapat tergali dengan baik atau tidak,” ujarnya.
Menurutnya, dengan mempunyai target perencanaan pada setiap potensi, maka dinilai dapat memudahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bergerak dan melakukan upaya jemput bola terhadap penarikan PAD tersebut.
“Misalnya bulan Mei pajak perusahaan sudah pasti masuk sekian. Jadi semua potensi itu disusun, sehingga nanti jika sudah saatnya dinas terkait tinggal terjun saya untuk melakukan upaya jemput bola. Kita dari DPRD Seruyan siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka pemaksimalan realisasi PAD ini,” jelasnya.(dri/*)