Buntok,Kaltengekspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), ikut menyoroti seputar permasalahan tunjangan pendapatan penghasilan (TPP) pegawai yang tertunda beberapa bulan ini.
Dimana keterlambatan pembayaran TPP atau nama sebelumnya Tunjangan penghasilan (Tamsil) yang biasanya diberikan rutin kepada aparatur sipil negara (ASN) mulai Maret itu, membuat sejumlah abdi negara di lingkungan Pemerintah Barsel resah.
Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Barsel, H Raden Sudarto SH menyebut, sudah seharusnya pembayaran TPP segera dipenuhi oleh Pemerintah Daerah. Dimana hal itu sejalan dengan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah disahkan DPRD beberapa bulan lalu.
“Kami memahami Bagaimana risaunya para ASN di lingkungan Pemkab Barsel yang sampai dengan bulan Mei ini belum cair TPP-nya. Sehingga kita minta pemerintah daerah melalui SOPD terkait untuk mengawal agar secepatnya bisa dicairkan,” kata dia kepada awak media, Jumat (20/5/2022).
Ia menuturkan, sebagai mitra dari pemerintah daerah, pihaknya memang selalu memantau perkembangan hak para ASN tak kunjung juga cair. Menurut keterangan dari SOPD terkait lanjut dia, TPP sendiri memang telah diusulkan.
Akan tetapi, ada kebijakan terbaru dari pemerintah pusat, harus difasilitasi oleh organisasi dan tata laksana (Ortala) pemerintah provinsi.
“Di pertengahan jalan ada persyaratan susulan yang wajib dipenuhi, sehingga perlu waktu untuk menyelesaikannya,” terangnya.
Di samping itu sambung politikus PDIP ini, meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera menyelesaikan persyaratan yang memang belum terpenuhi. Yang mana dengan keterlambatan pembayaran TPP dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja ASN menjadi menurun.
“Hal ini tentunya sudah seharusnya menjadi perhatian pemangku kepentingan agar dapat dengan segera menyelesaikan permasalahan TPP ini,” tutupnya. (rif).