PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Untuk mengantisipasi terjadinya banjir tahunan di Kota Palangka Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait banjir di tiga lokasi di Kota Palangka Raya.
Ketiga lokasi tersebut diantaranya di Kawasan Jalan Pelatuk IV B, Jalan Pelatuk VI Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya, dan di Kelurahan Petuk Katimpun.
Adapun hasil dari tim melakukan monitoring dan evaluasi mendapatkan pada ketiga lokasi tersebut debit air mengalami kenaikan.
Seperti di jalan Pelatuk IVb sekitar debit air naik hingga 40 cm sekitar 25 rumah terendam air, Jalan Pelatuk VI Kurang debit air naik 40 – 60 cm dan sekitar 30 rumah terendam, sementara di Jalan Petuk Katimpun adanya kenaikan debit air sekitar 10 – 50cm di atas badan Jalan dan jalur darat terputus atau belum bisa di lewati menuju kampung warga.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, kegiatan monev yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan bentuk antisipasi dalam pencegahan banjir tahunan kepada daerah yang rawan akan banjir ketika musim penghujan tiba.
“Intensitas curah hujan di wilayah Kota Palangka Raya akhir-akhir ini cukup tinggi dan mengakibatkan meluapnya air. Untuk itu kami dari BPBD Kota Palangka Raya melaksanakan monitoring dan evaluasi agar mengetahui debit air tersebut sehingga nantinya dapat cepat dilakukan antisipasi ketika terjadinya banjir”. ucap Emi Jumat (12/11/2021).
“Saya mengimbau kepada warga yang ada di sekitar bantaran sungai agar selalu waspada dan berhati-hati mengingat intensitas hujan sekarang cukup tinggi dan hal tersebut berpotensi menimbulkan banjir,”tambah Emi. (as/hm)