

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani menyebut hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 10.886 rumah di Kota Palangka terdampak banjir.
“Data tersebut dihimpun Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB) BPBD Kota Palangka Raya per 20 Nopember 2021,”ungkap Emi, Minggu (21/11/2021).
Emi menjelaskan, sebanyak 10.886 rumah warga yang terdampak banjir ini tersebar di 21 kelurahan dari lima kecamatan di Kota Palangka Raya. Puluhan ribu rumah tersebut terendam sudah sepekan lebih terakhir.
“Rumah yang direndam banjir ini dimulai dari Kecamatan Sebangau yakni Kelurahan Kameloh Baru ada sebanyak 185 rumah, Danau Tundai 54 rumah, Bereng Bengkel 228 rumah dan Kelurahan Kalampangan 112 rumah,”ujarnya.
Selanjutnya di Kecamatan Bukit Batu, yakni Kelurahan Sei Gohong sebanyak 16 rumah, Tangkiling 152 rumah Banturung 6 rumah, Tumbang Tahai 104 rumah, dan Kelurahan Marang 91 rumah.
Berikutnya Kecamatan Pahandut yakni Kelurahan Pahandut ada sebanyak 4200 rumah, Langkai 1750 rumah, Pahandut Seberang 1076 rumah, Tumbang Rungan 204 rumah, dan Kelurahan Tanjung Pinang 403 rumah.
Kemudian Kecamatan Jekan Raya, yakni Kelurahan Palangka ada sebanyak 1716 rumah, Petuk Katimpun 200 rumah dan Kelurahan Bukit Tunggal 329 rumah.
Sedangkan Kecamatan Rakumpit, yakni di Kelurahan Petuk Barunai , Pager dan Kelurahan Petuk Bukit, belum ada laporan rumah terdampak banjir, sekalipun wilayah kelurahan disana dilanda banjir. (as/hm)