Home / Pemkab Kobar

Jumat, 21 Mei 2021 - 13:49 WIB

Menuju Kobar Sehat, Kobar Genjot Desa ODF

Wabup Kobar Ahmadi Riasyah saat memberikan keterangan kepada awak media, Jumat (21/5).

Wabup Kobar Ahmadi Riasyah saat memberikan keterangan kepada awak media, Jumat (21/5).

PANGKALAN BUN, Kaltengekpres.com – Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sehat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) kini tengah menggenjot perwujudan dari Desa ODF (Open Defecation Free). Karena Kobar menargetkan di tahun 2022 program desa ODF tersebut selesai.

Guna menyamakan persepsi, Pemkab Kobar menggelar rapat koordinasi perihal percepatan ODF di Aula Bappeda. Rapat ini di pimpin langsung Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, dan di hadiri Kepala Dinas Kesehatan Kobar Achmad Rois, serta 23 Kepala Desa /Lurah, Jumat (21/5/2021).

Ahmadi mengatakan, rapat koordinasi percepatan ODF ini dalam rangka dukungan dari desa /lurah, untuk sepakat menciptakan desa ODF, lantaran untuk Kobar baru 90 persen. Namun seusai target di tahun 2022, program desa ODF ini rampung.

Baca Juga :  Pimpin Apel, Pj. Bupati Kobar Minta Pelayanan DitingkatkanĀ 

” Rapat kali ini untuk membangun komitmen, dalam rangka percepatan mewujudkan desa ODF, karena kita menargetkan Kobar kembali meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan, berupaya penghargaan Kabupaten Sehat (Swasti Saba), tahun lalu kita dapatkan penghargaan dengan level Padapa, untuk kali ini kita akan tingkatkan level swasti Saba Wiwerba, “ungkap Ahmadi.

Kendati demikian lanjut dia, kegiatan perwujudan desa ODF ini bukan hanya mengejar penghargaan, tetapi ingin mewujudkan desa yang sehat, dengan demikian kualitas kesehatan masyarakatnya pun akan meningkat.

“Ada 23 Desa yang belum ODF, berdasarkan laporan dari setiap desa yang belum ODF, bahwa mereka telah berkomitmen mewujudkan desa ODF, dimana pembangunannya bisa di bantu melaluiĀ  dana desa, bisa juga nanti di bantu dari pemerintah daerah bahkan pihak perusahaan, kedepannya pembangunan desa ODF bisa di bimbing oleh Bappeda, “ujarnya.

Baca Juga :  Usai Mudik, PBS Wajib Karantina Karyawannya

Ahmadi menjelaskan, bahwa perwujudan Desa ODF ini kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan, sebab bagaimana bisa mewujudkan desa yang sehat, jika masih ada pencemaran lingkungan, karena masih ada masyarakat yang buang air besar sembarangan.

“Apalagi saat ini, dimana kasus Covid-19 di Kobar masih terjadi, masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat, dengan kondisi lingkungan yang sehat, maka akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tandasnya. (NK)

Share :

Baca Juga

Pemkab Kobar

Pj. Bupati Buka Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten Kobar

Pemkab Kobar

RS Sultan Imanuddin dan Dishub Sosialisasikan E-Parkir

Pemkab Kobar

Bupati Kobar Ingin Wujudkan Pangkalan Bun Jadi Kota Sehat

Pemkab Kobar

DPMD Kobar Programkan Cashless untuk Desa

Kobar

Direktur RSUD Imanuddin Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Pemkab Kobar

Bupati Kobar Launching Begoyap Nigh Market

Pemkab Kobar

Gubernur Buka Musrenbang Tingkat Provinsi Kalteng

Pemkab Kobar

Waspadai Lonjakan Pengunjung Wisata