KUALA KAPUAS, Kaltengekspres.com – Pasca terjadinya pohon tumbang yang menimpa dua orang warga di Jalan Maluku Samping stadion Panunjung Tarung Kota Kuala Kapuas, Minggu(4/4/2021) malam sekitar pukul 19.30 Wib lalu, telah disikapi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kapuas.
Dinas setempat langsung menebang 22 batang pohon sengon yang berada di hutan kota samping stadion Penunjung Tarung Kuala Kapuas tersebut.
Kepala DLH Kabupaten Kapuas Kusmiatie disela-sela membersikan pohon yang sudah ditebang Rabu (7/4/3021) mengatakan, bahwa setelah melakukan evaluasi, inventarisasi dan verifikasi berdasarkan izin Bupati ada sebanyak 22 pohon sengon berukuran besar yang ditebang. Pohon tersebut ditebang karena berposisi miring dan rawan tumbang.
“Setelah ditebang, untuk jangka panjang kami juga akan menanam pohon untuk meremajakan hutan kota, namun terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Sekda dan Bupati tanaman apa yang paling cocok disini, yang pasti tidak tinggi, aman juga berfungsi untuk penghijauan,”ujar Kusmiatie.
Disinggung mengenai dua korban tertimpa pohon yang sekarang dirawat di rumah sakit Banjarmasin, Kusmiatie menjelaskan, bahwa semia biayanya sepenuh ditanggung oleh pemkab Kapuas dan ini merupakan musibah.
Terhadap adanya sebuah pohon sengon besar yang berada disamping kantor PWI Kapuas yang dikhawatirkan bisa tumbang dan membahayakan warga, menurutnya belum ada usulan secara tertulis, namun tadi secara lisan sudah disampaikan oleh salahsatu pengurus PWI kepadanya.
“Nanti akan kita tindak lanjuti dan disampaikan kepada Bupati, karena posisinya tegak saja tidak masalah,hanya tinggi saja. Jadi kalau pertimbangan teknis yang kami sampaikan kepada Bupati diterima maka kami akan melakukan penebangan,”paparnya.
Ditambahkan Kusmiatie, pohon yang sudah ditebang ini disimpan dan diamankan di TPA kemudian tim BPKAD akan memeriksa barang ini karena ini merupakan aset daerah dan tanahnya BPKAD.(yan)