Home / Budaya/Wisata / Kobar

Minggu, 7 Maret 2021 - 15:15 WIB

Warga Kobar Gelar Ritual Adat Minta Hujan

Sejumlah warga saat menggelar ritual adat, Minggu (7/3).

Sejumlah warga saat menggelar ritual adat, Minggu (7/3).

PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Sejumlah masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar ritual adat meminta hujan, menghadapi musim kemarau berkepanjangan tahun ini, dengan memandikan meriam beranak di Astana Alnursari, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kobar, dan ritual lainnya, Minggu (7/3/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Tengku Ali Syahbana mengatakan, ritual adat memandikan meriam beranak ini biasa di lakukan untuk meminta agar hujan turun di musim kemarau panjang/musim panas.

Baca Juga :  Regulator Bocor Nyaris Hanguskan Rumah Warga

Ada dua tradisi yang di lakukan, pertama tradisi memandikan meriam beranak di Astana Alnursari Kecamatan Kolam, dan yang kedua tradisi adat Melayu kobar pemasangan anak di KM 12 yang terjadi kebakaran lahan pada Jumat sore.

”Alhamdulillah setelah semua itu dilakukan, hujan sudah mulai turun dan kabut asap menghilang.  Harapan saya kepada masyarakat Kobar tidak lagi membuka lahan pertanian atau perkebunan dengan cara membakar hutan. Paling diminimalisir dampak yang ditimbulkan dari fenomena bencana kebakaran seperti korban jiwa, materiil maupun moril, punahnya habitat mahluk hidup, rusaknya fasilitas publik atau rumah-rumah warga,”ungkap pejabat yang akrab disapa Ale ini. (NK)

Share :

Baca Juga

Kobar

Aksi Pencuri Rokok Terekam CCTV 

Kobar

Nelayan Temukan Mayat Mengapung di Perairan TNTP

Kobar

Setrum Ikan, Warga Mendawai Diciduk Polisi

Kobar

Satlantas Polres Kobar Tes Urin Sopir Truk Fuso Bermuatan Peti Kemas

Kobar

Ramaikan Kobar Expo, Narapidana Suguhkan Musik Tradisional

Kobar

Bejat, Modal Rayuan, Duda Ini Garap Keperawanan Gadis ABG

Kobar

BPN Kobar Targetkan 8.393 Sertifikat Gratis PTSL

Kobar

Balap Liar, Empat Remaja dan Satu Wanita Diamankan Polisi