Home / Nasional

Rabu, 31 Maret 2021 - 10:44 WIB

Tim Densus 88 Antiteror Buru Jaringan Teroris

Anggota Tim Densus 88 Antiror saat menangkap salah seorang terduga teroris, Senin (29/3).

Anggota Tim Densus 88 Antiror saat menangkap salah seorang terduga teroris, Senin (29/3).

JAKARTA, KaltengEkspres.com – Tim Densus 88 Antiteror Polri  terus memburu jaringan teroris lainnya yang berkaitan dengan empat terduga teroris di Jakarta Timur dan Bekasi. Karena diduga masih ada jaringan lainnya yang belum tertangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Drs. Yusri Yunus mengatakan, saat ini tim Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lain yang berkaitan dengan terduga teroris tersebut.

“Biasanya setiap ada penangkapan satu akan terjadi lagi penangkapan terhadap pelaku lain. Ini yang masih kita dalami lagi,”ungkap Yusri, Selasa (30/3/2021).

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror telah menangkap empat terduga teroris di Bekasi dan Jakarta Timur. Beberapa atribut Front Pembela Islam (FPI) hingga poster wajah Habib Rizieq disita sebagai barang bukti penangkapan.

Ketiga terduga teroris di antaranya ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka, yakni ZA (37), BS (43), dan AJ (46). Sedangkan, satu terduga teroris lainnya berinisial HH alias Husein Hasny (56) ditangkap di Condet, Jakarta Timur. Dia diduga merupakan eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI.

Baca Juga :  Korban Insiden Kelotok Terbalik Ditemukan Tewas

Dari dua lokasi penangkapan terduga teroris itu, Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan lima bom aktif. Bom tersebut menggunakan bahan dasar peledak TATP (triaceton triperoxide) atau bisa dikenal dengan nama The Mother of Satan.

Baca Juga :  Insiden Penembakan, Polisi Olah TKP di Pesawat Trigana

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Dr. Drs. H. M. Fadil Imran, menyebut Husein memiliki peran yang penting. Salah satunya menjadi donatur perakitan bom terhadap tiga teroris yang ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Dia yang merencanakan mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepad tiga tersangka lainnya,” ungkap Kapolda. (as)

Share :

Baca Juga

Nasional

Insiden Penembakan, Polisi Olah TKP di Pesawat Trigana

Nasional

Operasi Candi Polres Klaten Jaring 40 Motor Curian

Nasional

Mobil Buronan Pelaku Curas Terbakar Saat Dikejar Polisi

Metro Palangka Raya

PLN Siap Optimalkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Nasional

Penyelundupan 42 Kg Sabu Digagalkan Polisi

Nasional

Polri Gagas Pelat Nomor Kendaraan Dipasang Chip

Lintas Kalimantan

PLN Pasok Listrik 80.000 KVA ke CNGR Tanah Bumbu Kalsel

Nasional

Polri Kerahkan Ribuan Personel di 9 Objek Vital