PANGKALAN BUN, KaltengEkspres com – Beredarnya video konser dangdut mengundang kerumunan massa di Desa Kondang Kecamatan Kotawaringin Lama Kobar, yang viral di media sosial telah ditanggapi aparat Polres Kobar, dengan melakukan penyelidikan terhadap kegiatan tersebut.
Dari penyelidikan ini, tiga orang warga yang diduga kuat penyelenggara kegiatan tersebut telah diperiksa. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah kepada sejumlah awak media, Senin (1/3/2021).
“Kita sudah menerima laporan terkait rencananya adanya pesta tersebut pada tanggal 21 Februari 2021 lalu. Kemudian pada Sabtu (27/2) malam, acaranya digelar. Namun saat memeriksa kelokasi, anggota tidak melihat adanya aktivitas seperti di dalam video tersebut,”ungkap Kapolres.
Kendati demikian lanjut Kapolres, kegiatan tersebut tidak berizin dan melanggar aturan, lantaran diselenggarakan tanpa memberlakukan protokol kesehatan. Karena itu anggota telah menyelidiki kejadian tersebut dengan memeriksa penyelengara pesta untuk dimintai keterangan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara ini diketahui group dangdut itu berasal dari Kalbar dengan nama kelompok musik dangdut Aulia. Saat ini kita telah berkoordinasi dengan gugus tugas guna menindaklanjut perkara ini,”paparnya.
Pada kesempatan ini ia juga menyayangkan terjadinya kerumunan tersebut. Untuk itu ia mengajak masyarakat agar menghentikan kegiatan yang bersifat mengundang orang banyak sehingga menimbulkan kerumunan massa. (wir)
