PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Kreatif ditunjukan salah seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Pangkalan Bun berinisial Z (30). Napi ini membuat Alquran dengan tulis tangan berukuran besar.
Kalapas Kelas llB Pangkalan Bun Kusnan mengatakan, ketika melakukan pemantauan di sejumlah blok lapas setempat, dirinya kaget dan terharu melihat seorang narapidana yang yang bisa membuat Alquran dengan diameter besar berkuran 86 x 60 cm yang dibuat oleh napi berinisial Z, yang tinggal di Blok Santri atau Blok Minimum Security.
“Pembuatan Alquran dengan diameter besar ini sudah dimulai dari beberapa bulan yang lalu oleh Z. Bahkan sudah hampir diselesaikan dan akan diadakan pencocokan yaitu dengan mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kobar,”ungkapnya Jumat (8/11/2019).
Selain membuat Alquran, napi Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun juga memiliki program pembinaan berupa pembuatan mandau, lukis bakar, miniatur dari kaca, lukisan kaligrafi, dan masih banyak lagi program pembinaan lainnya.
“Kami mengadakan program seperti ini agar nantinya mereka memiliki skill atau kemampuan pada saat masa pidananya telah selesai,”ujarnya.
Sementara untuk Alquran tersebut lanjut dia, dibuat di kertas khusus dengan penuh ketelitian. Warga binaan tersebut juga merupakan salah satu Santri di Pesantren At-Taubah Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun.
“Ini merupakan salah satu hasil dari pembinaan kami selama ini, kami selaku petugas dan pembina cukup bangga dengan hasil seperti ini,”paparnya.
Sementara itu, Z mengaku sudah lama membuat Alquran dengan cara tulis tangan ini. Hampir satu tahun lebih ia membuatnya secara perlahan supaya tidak ada kesalahan. (yus)