PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, pesatnya perkembangan perekonomian di Kota Cantik, berdampak pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2020, mencapai 5,95 persen dan menjadi angka yang tertinggi dari seluruh wilayah se-kalimantan Tengah (Kalteng).
“Wilayah yang maju secara infrastruktur dan ekonomi sudah sewajarnya menjadi tujuan para pencari kerja. Secara teknis, pengangguran juga dipicu oleh perubahan status penduduk, bukan dari angkatan kerja menjadi angkatan kerja. Misalnya, mahasiswa yang telah lulus, sebagian masih tetap di Palangka Raya untuk mencari kerja,” katanya, Selasa (23/2/2021).
Guna mengatasi tingginya TPT tersebut, sambung Fairid, perlu adanya partisipasi dari seluruh pihak, khususnya perusahaan penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pasalnya tenaga kerja lokal juga dinilai memiliki daya saing yang tidak kalah dengan tenaga kerja luar daerah.
“Jadi ada target-target yang harus kita capai. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan masyarakat serta pemerataan pendapatan daerah,” pungkasnya. (Ra)