

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Tidak semuanya pejabat daerah bisa disuntik vaksin Sinovac. Pasalnya ketika dilakukan test kesehatan ditemukan sejumlah pejabat yang mengidap hipertensi/ tekanan darah tinggi, yang membuat mereka harus menunda diberikan vaksin.
Salah satunya pada Anggota DPRD Kotim dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Seruyantara. Menurut dia, berhubung kondisi tekanan darahnya naik, maka dirinya belum bisa menerima suntikan vaksin tersebut.
“Saat dicek kesehatan tadi, ternyata tekanan darah saya diatas normal, tekanannya tak bisa terkontrol naik dan turun, jadi disarankan untuk di tunda dulu,”Kata Agus, disela-sela kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan di Puskesmas Baamang 2 Sampit, Rabu (27/1/2021).
Dirinya sangat antusias mendapatkan suntikan vaksin ini, namun kondisi kesehatan belum memungkinkan. Meski demikian, dirinya masih tetap bisa divaksinasi jika kondisi kesehatanya membaik dan tidak ditemukan penyakit lainnya.
“Saran dari dokter istirahat dulu, nanti bisa di vaksin kalau sudah normal. Itu sementara, saya belum tahu ada penyakit yang lain, jadi sementara hipertensi,” paparnya.
Vaksinasi ini merupakan program pemerintah yang harus didukung, masyarakat tidak perlu takut, sebab MUI sudah menyatakan vaksin ini halal, dan BPOM juga mengeluarkan izin aman.
“Kita harus mendukung vaksinasi ini dalam upaya mencegah, serta menekan penyebaran Covid-19 di indonesia dan lebih khusus di Kotim ini,”pungkasnya. (By)