Masyarakat Harapkan Bantuan Alsintan
PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Masyarakat yang berada di sekitar wilayah Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate, mengharapkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa eksavator mini untuk menggarap lahan. Pasalnya saat ini, masyarakat setempat dalam menggarap lahan, harus menyewa dengan biaya sebesar Rp400 ribu per jam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) V, yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, H. Maruadi, pada saat melakukan reses beberapa waktu yang lalu.
“Kalau biaya sewa seperti itu, tentunya sangat memberatkan masyarakat petani kita di sana. Ini hendaknya dapat menjadi perhatian pemerintah dengan memberi bantuan alat,” kata Maruadi, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Orang Tua Wajib Pantau Perkembangan Anak
Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalteng ini juga mengingatkan, agar pemerintah provinsi dapat betul-betul memerhatikan keterlibatan dan penyerapan tenaga kerja lokal pada program Food Estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Penyerapan tenaga kerja lokal dalam pelaksanaan program strategis nasional ini juga merupakan komitmen pemerintah provinsi, sehingga diharapkan hal tersebut dapat terlaksana sepenuhnya.
“Masyarakat di sana bisa terserap sebagai tenaga kerja, ya kira-kira 70 persen lah. Kalau hanya jadi penonton saja, tentu sangat disayangkan. Keterlibatan ini penting karena memang masyarakat juga yang lebih tahu pasti kondisi lahan yang digarap,” pungkasnya. (Ra)
