PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Guna mendukung program pengembangan singkong di Kabupaten Gunung Mas, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Ismail bin Yahya meninjau secara langsung Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) di Desa Kendal Payak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
“Perlunya kami ke sini adalah untuk mengetahui kesiapan Balai Penelitian ini untuk mendukung program Pemerintah Pusat ini. Tadi sudah dikatakan bahwasanya yang biasanya setahun cuma 25.000 stik, tahun ini Balitkabi diperintahkan untuk mempersiapkan 500.000 stik untuk singkong,” kata Habib Ismail bin Yahya, Senin (23/11/2020)
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Balitkabi Pakisaji ini merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), yang memiliki tugas melakukan penelitian tanaman aneka kacang dan umbi, antara lain ekofisiologi, pemuliaan, hama dan penyakit, pengelolaan dan pemanfaatan plasma nutfah, komponen teknologi, pascapanen, serta penanganan hasil. Bahkan, sejak 16 Desember 2014 lalu, Balitkabi ini telah dikukuhkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Aneka Kacang dan Umbi oleh Kementerian Ristek Dikti.
Untuk itu, pihaknya ingin mempelajari teknologi terkait pengembangan singkong, agar dapat di aplikasikan di Kalteng. Sehingga, dengan ditunjuknya Kalteng sebagai salah satu provinsi ketahanan pangan, dapat terwujud.
“Harapan ke depan benar-benar program ini, khususnya penanaman singkong, bisa menaikkan taraf hidup dan menjadi sumber penghasilan baru dari masyarakat Kalteng, serta menggunakan sumber daya alamnya berupa lahan yang luas ini, tidak menjadi lahan yang nganggur lagi, tapi menjadi lahan yang benar-benar bisa dioptimalkan penggunaannya,” pungkasnya. (Ra)