Tragis, Karyawan Panen Tewas Terseret Arus Deras Banjir

Jasad korban saat ditemukan warga Minggu (26/10).

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Nasib tragis dialami seorang karyawan pemanen buah sawit PT. IPK bernama Semi Amekan (30). Ia ditemukan tewas mengapung di parit sekitar areal perkebunan kelapa sawit Blok G13 5 PT IPK Dusun Santilik Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotim, Minggu (25/10/2020), sekira pukul 07.00 WIB.

Kapolres Kotim AKBP A Harris Jakin melalui Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Roni Paslah mengatakan, penemuan jasad korban tersebut berawal ketika salah seorang warga bernama Ahmad Watijan melintas di jalan tempat korban jatuh terpeleset.

Saat itu warga ini melihat anak korban bernama Jovita Julio sedang berada di pinggir jalan dalam kondisi badan dan baju basah kuyup. Sementara sepeda motor yang dikendarainya bersama orang tuanya masuk ke dalam parit tak jauh dari pinggir jalan tersebut.

“Ketika saksi ini menanyakan kepada anak korban tentang penyebab ia berada di lokasi tersebut. Anak korban kemudian menceritakan kejadian bahwa ia dan bapaknya, tadi malam mengendarai sepeda motor berboncengan melewati ruas jalan tersebut yang saat itu dalam kondisi banjir. Karena arus deras orang tua korban ini kemudian turun dari motor untuk mengecek jalan. Saat mengecek ruas jalan ini lah orang tuanya terpeleset dan jatuh terseret arus, hingga tenggelam dan meninggal dunia,”ungkap Kapolsek, Senin (26/10/2020).

Setelah mendengarkan keterangan anak korban, saksi kemudian membawa anak korban ke Afdeling 6 dan kemudian melaporkan kejadian kepada pihak perusahaan. Menerima laporan ini, pihak perusahaan langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian dan akhirnya menemukan korban  sekitar 20 meter jaraknya dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Seusai ditemukan jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah duka. Setelah itu dimakamkan anggota keluarganya,”tandasnya. (ry/hm)

Berita Terkait