SAMPIT, KaltengEkspres.com – TNI Angkatan Laut turut berkontribusi mendukung suksesnya pelaksanaan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
Komandan Pos TNI AL Samuda, Letda Laut (S) Sigit Prajadi mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk turut menyukseskan pelaksanaan kegiatan TMMD Reguler ke-109 ini.
“Seperti kita ketahui, pelaksanaan TMMD Reguler ke-109 ini berlokasi di kawasan seberang, makanya kami dari TNI AL sangat memperhatikan ini agar pergerakan personel maupun materil di sungai, selalu aman dan tidak sampai menemui kendala,” kata Sigit.
Setiap kali ada personel Satgas TMMD maupun material untuk pelaksanaan sasaran fisik TMMD yang akan dibawa ke lokasi, TNI AL selalu mengawal pergerakannya di sungai untuk memastikan semua sampai dengan aman dan selamat hingga di seberang.
Begitu pula saat kunjungan Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi mendampingi Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen TNI Harianto meninjau lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke-109, TNI AL juga melakukan pengamanan, khsususnya ketika rombongan saat pergi dan pulang menyeberangi Sungai Mentaya selebar 1,2 kilometer tersebut.
Selain itu, Pos Samuda yang berada di bawah Pangkalan TNI AL Banjarmasin ini juga menugaskan satu personel mereka untuk terlibat langsung bergabung dengan Satgas TMMD untuk melaksanakan kegiatan fisik dan nonfisik di lokasi TMMD.
Komandan Kodim 1015/Spt yang sekaligus Komandan Satuan Tugas TMMD Reguler ke-109, Letkol Czi Akhmad Safari mengapresiasi dukungan dari TNI AL terhadap pelaksanaan TMMD tersebut.
“Kami sangat berterima kasih karena TNI AL juga semaksimal mungkin membantu menyukseskan pelaksanaan TMMD Reguler ke-109. Kita bahu-membahu membantu masyarakat kita di desa-desa yang memang sangat membutuhkan bantuan,” kata Akhmad Safari.
TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober. Ada 150 orang yang dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sei Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Musala Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu. (adv)
