SAMPIT, KaltengEkspres.com – Komitmen dan disiplin tinggi prajurit TNI dalam melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, membuat kagum masyarakat setempat.
Muhammad Rofi’i, warga setempat mengaku salut dengan dedikasi prajurit TNI yang tidak kenal lelah. Mereka benar-benar melaksanakan pekerjaan di lapangan secara serius padahal yang menikmati nantinya adalah warga setempat, bukan para prajurit TNI tersebut.
“Pagi-pagi mereka sudah bercebur ke sungai untuk mendirikan tiang jembatan. Kami sampai geleng-geleng kepala melihat disiplin mereka. Seolah tidak pernah lelah. Ini jadi teladan sangat baik bagi kami. Kami jadi malu sendiri,” katanya.
Selain serius dalam melaksanakan pekerjaan, para prajurit TNI tetap tidak mengabaikan hubungan dan komunikasi sosial. Mereka selalu ramah kepada semua warga, bahkan sering guyonan mengalir segar sesekali mengisi kepenatan saat bekerja bergotong-royong.
Teladan yang baik itu membuat warga menjadi terharu. Mereka bangga dengan TNI yang dinilai mampu membuktikan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Tidak heran jika warga juga dengan senang hati membantu setiap kegiatan. Prajurit TNI dan warga bergotong-royong memperbaiki jembatan dan mushalla serta membangun pos terpadu desa.
“Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada TNI, khususnya Kodim 1015/Spt yang telah membantu desa kami melalui TMMD ini. Mudah-mudahan nanti desa lainnya di Kecamatan Pulau Hanaut ini juga dipilih menjadi lokasi TMMD berikutnya,” harap Muhammad Rofi’i.
Rasa bangga juga diungkapkan Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashami. Dia sangat berterima kasih atas bantuan TNI yang telah membantu perbaikan infrastruktur di wilayahnya melalui TMMD.
“Infrastruktur di desa-desa di kecamatan kami ini masih terbatas dan sebagian sudah rusak. Makanya kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena TMMD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” kata Eddy Mashami.
TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut. Sebanyak 150 personel dilibatkan, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat yang bekerja secara gotong-royong.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Musala Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu. (adv)