SAMPIT, KaltengEkspres.com – Prajurit TNI dari Kodim 1015/Spt yang tergabung dalam Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 ternyata tidak hanya pandai memegang senjata, namun mereka juga memiliki keahlian di bidang keagamaan. Seperti yang dilakukan oleh Sersan Dua Abdul Aziz yang menyempatkan diri untuk mengajar mengaji anak-anak Desa Bapinang Hilir Kecamatan Pulau Hanaut, Selasa (6/10) sore.
Disampaikannya, anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa harus diberikan ilmu agama agar memiliki akhlak dan budi pekerti yang mulia. Salah satunya dengan belajar membaca Alquran. “Mudahan-mudahan mereka mampu membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, serta memahami dengan baik isinya dan menerapkannya,” terangnya.
Menurut dia, belajar mengaji memang tidak bisa hanya dilakukan dalam sekali pertemuan saja, namun harus terus menerus. “Mudahan-mudahan dengan pelajaran yang singkat ini bisa menambah ilmu bagaimana cara membaca Alquran bagi anak-anak di Bapinang Hilir ini,” jelasnya.
Warga Desa Bapinang Hilir yang rumahnya dijadikan tempat belajar mengaji, Hj Nurjanah (38) mengaku senang dengan program TMMD tersebut. “Dengan belajar mengaji, mudah-mudahan bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak kepada Alquran,” ungkap Hj Nurjanah yang juga seorang ketua RW ini.
Terpisah, Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari SH mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari sasaran non fisik kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut.
“Mempelajari ilmu agama dapat membuat manusia menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan menjadi pribadi yang baik, maka kita akan memberikan pengaruh positif bagi orang lain,” pungkasnya. (adv)