SAMPIT, KaltengEkspres.com – Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur, juga didokumentasikan dengan membuat sebuah film pendek oleh anggota Kodim 1015 Sampit. Untuk membuat film pendek tersebut, Kodim 1015 Sampit menggandeng GUM Project.
“Tidak hanya lomba karya jurnalistik saja yang di selenggarakan, Kodim 1015/Spt juga membuat film pendek tentang TMMD. Tujuannya adalah untuk memberi informasi tentang apa itu TMMD kepada masyarakat luas. Dalam pembuatan film Kodim 1015 Sampit menggandeng GUM Project,” ungkap Dandim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari SH, Rabu (21/10).
Film pendek tersebut, jelasnya menggambarkan bagaimana perjuangan Satgas TMMD Reguler ke-109 untuk mewujudkan mimpi masyarakat Pulau Hanaut, khususnya di daerah sasaran yaitu Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah untuk memiliki infrastruktur jembatan yang aman dan nyaman untuk dilalui.
Sementara itu perwakilan dari GUM Project, Fredi mengungkapkan, dalam membuat film pendek tersebut pihaknya cukup banyak menghadapi kendala. Seperti cuaca yang kurang bersahabat, kemudian lokasi TMMD yang letaknya cukup jauh dan terisolir.
“Kami bersyukur hambatan yang ada bisa dilalui untuk pembuatan film pendek tentang TMMD ini. Mudahan-mudahan film pendek ini bisa bermanfaat, khususnya untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang manfaat TMMD dan apa saja yang sudah dilaksanakan dalam TMMD ini,” ujarnya.
TMMD Reguler ke 109 di Kecamatan Pulau Hanaut dilaksanakan dengan pelaksanaan sejumlah sasaran fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik ada rehab tiga buah jembatan di Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah. Selain itu juga ada renovasi musala di Desa Bapinang Hulu serta pembangunan pos terpadu. (adv)
