SAMPIT, KaltengEkspres.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sudah memasuki hari ke-15, sejak dibuka pada tanggal 22 September 2020 lalu.
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari SH mengungkapkan, dia optimis seluruh sasaran, baik sasaran fisik maupun non fisik dalam kegiatan TMMD tersebut akan terealisasi 100 persen, saat kegiatan TMMD Reguler ke-109 ini ditutup pada tanggal 21 Oktober 2020 mendatang.
“Alhamdulilah saat ini realisasi semua sasaran sudah mencapai 50 persen lebih, bahkan ada yang sudah mencapai 90 persen. Saya optimis semua sasaran akan selesai sesaui dengan rencana pada tanggal 21 Oktober 2020 mendatang,”ungkap Dandim usai peringatan HUT TNI, Senin (5/10).
Dalam kegiatan TMMD yang dilaksanakan dari tanggal 22 September hingga tanggal 21 Oktober 2020 tersebut, program sasaran fisik yang dilaksanakan antara lain rehab jembatan Handil Gayam ukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter di RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Kemudian jabatan Handil Samsu panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Selanjutnya, jembatan Sei Babirah panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 07/ RW 03 Desa Babirah. Kemudian sasaran tambahan rehab Mushola Al Hidayah panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter serta pembangunan pos terpadu. Dalam TMMD tersebut juga melibatkan sekitar 150 personel, baik dari personel TNI maupun masyarakat setempat.
Untuk sasaran non fisik yang sudah dilaksanakan antara lain anjangsana dengan tokoh masyarakat, mengunjungi pondok pesantren dan sosialisasi wawasan kebangsaan, mengikuti acara yasinan bersama warga, pengobatan gratis, nonton film perjuangan hingga melaksanakan turnamen catur. (adv)