KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com – Ratusan lebih rumah warga di lima kecamatan meliputi Kecamatan Suling Tambun, Seruyan Hulu, Seruyan Tengah, Batu Ampar, dan Danau Seluluk direndam banjir terparah. Banjir besar ini bahkan menenggelaman sebagian besar rumah warga.
Menyikapi kejadian ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menyatakan status darurat banjir di wilayah setempat.
Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan, dari hasil dari rapat forum koordinasi pimpinan daerah serta melihat kondisi di lapangan, maka diputuskan untuk menetapkan status tanggap darurat banjir.
“Berdasarkan data yang ada dalam kurun waktu 15 tahun, banjir kali ini paling besar terjadi di beberapa kecamatan di wilayah Seruyan. Banyak rumah yang tenggelam, ternak mati, ladang, kebun serta persawahan tenggelam akibat banjir,” ucapnya.
Yulhaidir menginstruksikan Camat dan Kepala Desa agar segera mendata rumah warga yang memang benar-benar tenggelam. Dan, instansi lainnya harus ikut bertindak secara bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Ia juga mengatakan, untuk kesehatan masyarakat secara umum belum ada keluhan, tapi yang jelas masyarakat saat ini sedang mengalami musibah akibat banjir tersebut seperti basah kasurnya sofa kursi dan barang elektronik rusak. Hat tersebut yang membuat prihatin, makanya dalam waktu dekat ini akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
“Saya juga sudah meminta kepada dinas kesehatan segera menurunkan tim medis ke tempat warga yang terdampak banjir dengan melibatkan tenaga kesehatan di Puskesmas dan Pustu,” katanya.
Karena itu tambah dia, Pemkab Seruyan dalam waktu dekat segera menyalurkan bantuan sembako, berupa beras cadangan kepada masyarakat yang mengalami musibah kebanjiran. (ro)