Melalui Program TMMD, TNI dan Warga Bangun Desa Tertinggal

Anggota TNI saat memperbaiki jembatan yang rusak.

SAMPIT, KaltengEkspres.com –  Desa Bapinang Hilir kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakah salah satu desa yang terisolir dari segi infrastruktur baik ruas jalan menuju desa ini serta akses dari pemukiman menuju lahan pertanian, karena mengalami rusak parah.

Untuk itu, TNI melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-109 bersama warga desa membangun jalan rabatan di kawasan desa terpencil dan terbelakang di Desa Bapinang Hilir tersebut.

Komandan Kodim (Dandim) 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari, S.H  mengatakan, ratusan anggota TNI yang diterjunkan tidak hanya membangun sarana jalan saja, namun juga mendirikan fasilitas umum lainnya sebagai penunjang pembangunan desa yakni musala yang seluruhnya ditargetkan akan selesai pertengahan bulan Oktober.

“Untuk mewujudkan dan mempercepat pembangunan fisik pedesaan, kami kerahkan personel Kodim 1015/Spt untuk membangun jembatan, di mana sebelumnya jalan desa yang menghubungkan pemukiman, lahan pertanian dan perkebunan , “ungkap Letkol Czi Akhmad Safari.

Pembangunan sarana infrastruktur desa ini, imbuhnya, dikerjakan secara bahu membahu antara anggota TNI bersama warga. Setiap hari bergotong royong menyelesaikan pembuatan jembatan. Disamping itu, anggota TNI juga melakukan renovasi musolah yang tidak layak menjadi layak

Sementara itu warga setempat Ridwan mengatakan, sangat senang dengan adanya pembangunan dari TMMD. Karena menurut dia, jalanan desa rusak dan sulit dilalui.

“Kalo sudah seperti ini, semoga desa kami yang tertinggal ekonominya bisa maju,”ucap Ridwan. (adv)

Berita Terkait