

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Fasilitas jembatan timbang atau yang lebih dikenal dengan nama timbangan truk, merupakan alat berat yang didesain secara khusus untuk menimbang kendaraan industri besar beserta muatannya, sehingga dapat mengetahui secara pasti apakah beban kendaraan tersebut sesuai dengan ketentuan atau lebih dari ketentuan (Overload). Jika nantinya ditemukan ada kendaraan milik industri besar yang kelebihan muatan, namun tetap dapat beroperasi. Maka akan ada sanksi dari pihak yang berwenang.
Namun pada kenyataannya, jembatan timbang truk tersebut di daerah-daerah termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng), masih banyak yang tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Sehingga, truk-truk yang overload tersebut menyebabkan banyak kerusakan terhadap infrastruktur di daerah-daerah, khususnya infrastruktur jalan dan jembatan.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD Kalteng, Toga Hamonangan Nadeak ketika dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Kamis (27/8/2020).
“Ya memang banyak kita lihat timbangan truk di wilayah kita itu banyak yang terbengkalai tidak difungsikan. Padahal itu di daerah Jawa khususnya, sangat sering digunakan untuk menimbang muatan truk sehingga tidak ada yang kendaraan industri tersebut yang overload jadi tidak merusak jalanan yang dilaluinya. Ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama,” kata Toga.
Untuk itu, politisi dari partai NasDem ini mengharapkan, agar pemerintah dapat memfungsikan kembali timbangan truk yang ada didaerah dan digunakan sesuai tujuan, agar tidak ada lagi jembatan atau jalan yang rusak akibat dilewati oleh truk yang mengangkut hasil industri secara berlebihan.
“Tentu harapannya timbangan truk yang ada di daerah-daerah kita itu bisa di operasionalkan kembali sesuai fungsi dan tujuannya. Jika truk-truk itu sesuai peraturan dalam membawa muatannya, tentu infrastruktur kita khususnya didaerah bisa lebih terjaga, selain itu timbangan itu juga disinyalir dapat menambah PAD kita, jadi saya rasa alangkah baiknya pemerintah kita dapat mengoperasionalkan fasilitas tersebut sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (Ra)