PULANG PISAU, KaltengEkspres.com – Guna mendukung pengembangan pertanian di Kalimantan Tengah (Kalteng) serta pengembangan food estate di Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kementerian Pertanian (Kementan), menyerahkan sejumlah bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian, khususnya alat mesin pertanian (Alsintan), berupa 98 unit traktor roda 4, 150 unit traktor roda 2 dan 35 unut rice transplanter. Selain Alsintan, Kementan juga menyerahkan bibit padi dan benih jeruk, yang diserahkan melalui program Brigade Alsintan Kabupaten Pulang Pisau.
“Ketersediaan pangan untuk rakyat mutlak harus disiapkan pemerintah. Maka itu, Kementerian Pertanian yang didukung pemerintah daerah wajib bertanggung jawab menyediakan pangan rakyat,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat memantau Food Estate, di Desa Tahai Baru, Senin (31/8/2020).
Sebagai upaya kongkrit, Syahrul Yasin Limpo mengajak pemerintah daerah, baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), agar dapat terus melakukan sinergitas dan kerja sama membangun sektor pertanian secara maju, mandiri dan modern. Pasalnya, Kalteng memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketahanan nasional. Salah satunya, menghidupkan kembali lahan rawa dengan sentuhan teknologi canggih.
“Mari kita terus bekerja keras, kerja cermat dan kerja cerdas. Semoga wabah Pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir sehingga kita dapat melakukan aktivitas normal kembali dan perekonomian masyarakat dapat bergerak serta bangkit kembali,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Fahrizal Fitri, menyampaikan terimakasih atas berbagai bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Kementan, untuk pembangunan pertanian di Kalteng. Dirinya berharap, bantuan ini mampu membangkitkan suasana ekonomi yang lebih hidup, khususnya di sektor pertanian Kalimantan.
“Bagi kami, pangan merupakan kebutuhan dasar untuk kebutuhan penduduk, seiring bertambahnya jumlah penduduk kita. Maka satu-satunya jalan kita harus meningkatkan produksi pangan kita,” ujar Fahrizal Fitri.
Sebagai informasi, Provinsi Kalteng memiliki potensi lahan seluas 164.000 hektare yang akan dikelola ekstensifikasi seluas 79.000 hektare. Sedangkan potensi lahan Food Estate yang berada di Kabupaten Pulang Pisau mencapai 706 hektare, yang dapat menghasilkan padi inpari sebanyak 4 ton per hektar. (Ra)
