

PURUK CAHU, KaltengEkspres.com – Ketua Komisi I DPRD Murung Raya (Mura) Rumiadi menilai efektivitas kehadiran siswa lewat pendidikan daring sangat rendah. Jika ingin efektif dalam pelaksanaan pendidikan daring atau pendidikan jarak jauh (PJJ) ini, ia menyarankan agar ada kesiapan terlebih dahulu terutama sarana dan prasarananya.
Menurut Rumiadi, sistem daring yang menjadi langkah dan upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Mura mungkin tidak bisa dilakukan oleh seluruh sekolah terutama bagi kecamatan dan desa yang sulit dengan akses internet.
“Saya yakin tidak semua sekolah yang dapat melakukannya, secara geografis kita masih terkendala dengan akses internet bahkan sinyal komunikasi,” ujarnya Sabtu (20/6/2020).
Untuk itu lanjut dia, pembagian kebijakan bisa dilakukan melalui surat edaran, seperti wilayah pelosok yang dianggap masih zona hijau dapat aktif melakukan kegiatan belajar mengajar.
“Kalau untuk wilayah zona merah seperti Kecamatan Murung, Laung Tuhup dan Tanah Siang Selatan bisa kita terapkan sistem daring dan 3 kecamatan tersebut juga memiliki akses internet yang baik, lain hal dengan beberapa kecamatan lainnya setidaknya ada kebijakan yang tepat,” tandasnya. (ari)