Orang Tua Diminta Awasi Anak Selama di Rumah

Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Shopie Ariany. Foto : Ra

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Hingga saat ini, seluruh siswa di Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya di Palangka Raya, masih menjalani proses belajar di rumah hingga Pandemi Covid-19 dinyatakan mereda.

Namun dalam pelaksanaannya, tidak sedikit para pelajar yang tidak memanfaatkan waktu belajar di rumah dengan baik. Bahkan, ada sejumlah pelajar yang justru tertangkap tangan melakukan kegiatan yang melanggar aturan pemerintah untuk tidak berkumpul, seperti melakukan balapan liar, nongkrong di suatu tempat, hingga merayakan hari kelulusan di sebuah rumah kosong.

Untuk itu, Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Shopie Ariany meminta kepada seluruh orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya dalam melaksanakan proses belajar di rumah, khususnya pada saat menggunakan gadget berbasis internet.

Pasalnya, pesatnya perkembangan dunia teknologi dapat memicu anak untuk membuka konten negatif. Sehingga hal tersebut dinilai dapat menjadi faktor seorang anak untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

<

“Saya minta orang tua dapat membatasi penggunaan gadget atau internet bagi anak hanya untuk mengakses konten positif yang mendukung proses belajar. Pemerintah meliburkan peserta didik untuk dapat tetap terhindar dari virus Covid-19. Untuk itu, para peserta didik diminta agar dapat lebih mengembangkan diri selama di rumah saja,” kata Shopie Ariany kepada awak media, Senin (4/5/20)

Lebih lanjut Shopie mengakui jika proses belajar di rumah kurang efektif untuk pengembangan para peserta didik. Untuk itu ia menyarankan agar para guru dapat menerapkan proses belajar mengajar dengan bertatap muka, namun dengan jumlah peserta didik yang terbatas dan terjadwal. Sehingga proses belajar mengajar tetap mengacu pada standar kesehatan.

“Para guru bisa membuat jadwal belajar mengajar dengan peserta didik yang terbatas, misalnya 3 – 4 orang dalam sekali pertemuan. Sehingga para peserta didik bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ucapnya. (Ra)

<

Berita Terkait