PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Direktur Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar) dr Fachrudin menegaskan, bahwa Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kobar yang juga kepala Dinas Kesehatan Kobar, Achmad Rois sakit bukan karena virus corona (Covid-19).
Setelah dilihat ternyata tanda-tanda atau ciri-ciri corona virus tidak terbukti. Sudah dicek semuanya. Artinya nggak ada masalah. Jadi, kalau ada sakit tiba-tiba seperti ini, yang paling memungkingkan itu sakit jantung.
“Kalau terpapar corona ada prosesnya, dan ini tidak sesuai dengan itu (corona) maka kami percaya diri memutuskan ini bukan Corona,” kata Fachrudin saat press Conference, Jumat (3/4/2020).
Fachrudin menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan tersebut tidak memiliki tanda terkena virus Corona seperti demam, batuk, sesak napas, dan tidak ada riwayat perjalanan ke negara mau ke daerah yang terjangkit.
Dikatakan Fachrudin, maraknya informasi yang beredar menyebutkan beliau tersebut terjangkit corona, karena kepanikan dari masyarakat itu sendiri.
“Waktu saya diberitahu memang sudah dengan opini seperti itu, bahwa yang sakit ini PDP. Jadi kalau ada kehebohan di Pangkalan Bun karena dari awal opininya sudah terbangun seperti itu,” tegasnya.
Fakhrudin berharap masyarakat tetap mawas diri, jaga kesehatan, hindari kumpul-kumpul, jaga jarak, dan patuhi himbauan Pemerintah. (yus)