

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah sangat perhatian terhadap kondisi infrastruktur di wilayah Kota Palangka Raya.
Buktinya, di tahun 2019 ini Pemprov Kalteng telah mengalokasikan anggaran untuk Kota Palangka Raya, sebesar Rp158 miliar lebih, hanya untuk pembangunan infrasruktur.
“Alokasi anggaran sebesar itu tentu sangat mendukung bagi pembangunan di Kota Cantik, terutama keberlangsungan pembangunan infrastruktur,” ungkap Alfian kepada wartawan, Kamis (8/8/2019).
Menurut Alfian, dialokasikannya anggaran tersebut, menunjukan Pemprov Kalteng, begitu memperhatikan akan pentingnya pembangunan infrastruktur di Kota Palangka Raya. Mengingat pembangunan infrastruktur jalan, drainase hingga jembatan sangat diperlukan masyarakat.
“Adanya alokasi anggaran tersebut juga menunjukkan telah berjalannya koordinasi yang baik, antara pemerintah kota dengan pemerintah provinsi. Dengan begitu saling ada kepedulian dan keterpaduan dalam mendukung setiap program pembangunan,” ujarnya.
Alfian menjelaskan, bahwa alokasi anggaran sebesar Rp158 miliar lebih untuk pembangunan infratsruktur di Kota Palangka Raya tersebut, sebelumnya telah disampaikan Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya Ke-54 dan Hari Jadi Kota Palangka Raya Ke-62 beberapa waktu lalu.
“Dalam pidatonya Wagub memaparkan alokasi anggaran sebesar itu dibagi untuk Bidang Bina Marga sebesar Rp 52 Miliar lebih, untuk Bidang Cipta Karya sebesar Rp102 miliar lebih,”paparnya.
Dengan rincian untuk program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong sebesar Rp9 MIliar, program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh sebesar Rp11 miliar lebih, program pengelolaan sampah sebesar Rp11 miliar lebih.
Selanjutnya untuk program peningkatan sarana dan prasarana umum dan masyarakat sebesar Rp 52 miliar lebih, program pembangunan rumah ibadah dan fasilitas sosial sebesar Rp29 miliar lebih.
“Kemudian untuk bidang sumber daya air sebesar Rp4 Miliar lebih dengan rincian rehabilitasi jaringan irigasi/rawa sebesar Rp2 Miliar lebih, OP jaringan pengairan Kota Palangka Raya sebesar Rp400 Jut dan pembangunan prasarana pengendalian banjir sebesar Rp1 Miliar lebih,” tandasnya. (ed)