PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Universitas Palangka Raya (UPR) mengusulkan anggaran ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) sebesar Rp800 miliar. Usulan ini dikhususkan untuk membenahi sarana dan prasarana (sarpras) di universitas tertua di Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
“Mudah-mudahan usulan kita ini bisa disetujui pada tahun 2020 nanti,” kata Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi, usai Launching Website Pendaftaran Elektronik Kuliah Kerja Nyata (e-KKN) Tematik Universitas Palangka Raya, Senin (4/3/2019).
Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng tersebut menjelaskan,bahwa jika menggunakan anggaran yang ada saat ini, jelas tidak mencukupi untuk membenahi sapras. Sebab, anggarannya sudah terbagi di pos-pos lainnya.
“Jika usulan anggaran disetujui, maka bisa dipergunakan untuk pembenahan sarana dan prasarana, di antaranya jalan, gedung perkuliahan, ruangan penelitian dan IT,” kata dia.
Tidak hanya itu, ia berharap Civitas Akademika di lingkup UPR bergerak bersama mewujudkan agar universitas tersebut lebih baik lagi ke depannya dan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya di Indonesia. (az)