MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com – Naas nasib yang dialami Hasanuddin (46). Warga yang tinggal di Jalan Tujuh Enam Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara (Batara) ini, ditemukan sudah tak bernyawa mengapung di anak Sungai Teweh, Desa Muara Wakat Kecamatan Teweh Timur. Diduga kuat, korban ini tewas tenggelam saat hendak menyeberang sungai yang merupakan anak sungai Barito tersebut, Kamis (21/2).
Kapolsek Teweh Timur Ipda Anis mengatakan, kejadian ini bermula, saat korban pada Kamis (21/2) sekitar pukul 15.30 WIB, menggunakan sampan atau perahu kecil untuk mengambil kayu sisa potongan (sibitan) dari seberang Sungai Benangin, bersama kedua anaknya. Seusai menyeberang sungai tersebut, korban kemudian kembali lagi menggunakan sampan, namun kedua anaknya tidak ikut.
Ketika sampai di seberang sungai, selanjutnya perahu tersebut ditinggal dan ditambat di batang kayu yang ditancap ke tanah. Setelah itu sampan diikat kemudian korban menyeberang kembali dengan cara berenang. Saat hendak menyeberang itulah, ajal menjemputnya. Ia tiba-tiba tenggelam di dasar sungai hingga akhirnya meninggal dunia.
“Saat korban tenggelam air sungai dalam keadaan surut namun masih mencapai kedalaman sekitar 4 -5 meter, dan menurut keterangan pihak keluarga korban, sudah dua hari ini menyeberangi sungai dengan cara berenang. Namun saat itu korban mengalami keram pada kedua tangannya, sehingga tidak sanggup menggapai pinggiran sampan dan tenggelam,”ungkap Anis, Jumat (22/2).
Anis menjelaskan, seusai mengalami musibah tersebut pihaknya sempat menyarankan keluarga untuk dilakukan visum jasad korban. Namun keluarga korban tidak bersedia, lantaran telah mengihklaskan kematian korban karena musibah. (adr)