

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya agar mengevaluasi hasil pembangunan tahun lalu. Terutama terkait pembangunan infrastruktur ruas jalan dan drainase. Pasalnya, akibat tingginya intensitas hujan belakangan terakhir, sejumlah ruas jalan di dalam kota digenangi air yang rawan mengakibatkan kerusakan jalan jika dibiarkan.
“Terkait pembangunan drainase, banjir itu merupakan petunjuk alam yang terlihat jelas disaat hujan dengan intensitas tinggi. Berarti daerah tersebut merupakan prioritas untuk dibenahi oleh SOPD yang memiliki kewenangan,” kata Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, At Prayer Senin (28/1).
Menurut dia, penyebab genangan tersebut memang ada beberapa hal, yakni seperti dataran rendah, atau karena saluran tersumbat, maka dari itu dinas terkait tentunya perlu melakukan evaluasi agar bisa membenahi titik yang rawan digenangi air tersebut.
“Evaluasi perlu dilakaukan, hal itu dimaaksudkan mencari penyebab terjadinya banjir, sehingga dalam langkah perawatan akan lebih optimal dan maksimal lagi,”ujarnya.
Kendati demikian ia juga mendorong peran dan tanggung jawab semua lapisan masyarakat. Bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi juga diperlukan peranan masyarakat dalam mengatasi persoalan tersebut.
“Misalnya dengan menggalakkan gotong royong di lingkungan sekitar tempat tinggal, namun tetap pemerintah daerah dapat menyusul secara tepat perencanaan awal pembangunan terutama pemukiman, termasuk tata ruang air,” tandasnya. (dr)