

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Universitas Palangka Raya (UPR) berencana melibatkan pihak ketiga dalam pembangunan gedung baru perkuliahan di universitas kebanggaan warga Tambun Bungai ini. Hal ini disebabkan, karena anggaran yang dimiliki UPR saat ini lebih difokuskan pada pengembangan akademik.
“Saya ingin fokus pengembangan akademik. Bukan berarti saya tidak peduli dengan persoalan lain,” ungkap Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE Msi, Sabtu (19/01/2019).
Kendati demikian lanjut dia, pihaknya tetap memperhatikan pembangunan sektor lain. Namun sumber pendanaannya, akan disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan untuk persoalan akademik, menjadi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi.
Hal itu untuk mengejar akreditasi jurusan, program studi, fakultas, dan perguruan tinggi. Semetara mensiasati pembangunan yang tidak masuk anggaran, pihaknya melibatkan pihak ketiga tadi. Diantaranya pemerintah kabupaten, dan kota, pemerintah provinsi, kementerian, lembaga, serta beberapa pengusaha.
“Saya sudah berbicara pengembangan UPR kepada salah seorang pengusaha nasional asal Kalteng. Beliau setuju, turut berperan mengembangkan UPR. Nanti pengusaha itu, akan datang ke UPR,”ujarnya.
Ia menjelaskan, pengusaha nasional tersebut nantinya langsung memberikan kuliah umum, selanjutnya meninjau lingkungan kampus. Setelah itu baru nantinya ditentukan, pembangunan apa yang bisa dibantu.
“Hanya sekarang masih menunggu jadwal, sehingga bisa dipastikan kapan waktunya,”tandas Adrie.(az/hm)