

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Tiga hari menghilang, Santo Herman Karim (28) warga Jalan RTA Milono Kompleks Bama Raya ditemukan tak bernyawa. Mayat Siswa SLB Palangka Raya ditemukan membusuk disemak-semak disekitar Jalan RTA Milono Komplek Perumahan Bama Raya Ujung tak jauh dari rumahnya, Jumat (7/12) tadi malam.
Diduga korban sebelumnya tewas tenggelam, karena saat ditemukan posisi tubuh miring ke kiri dalam keadaan tanpa busana di dalam air. Seusai ditemukan jasad korban langsung dievakuasi oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Palangka Raya bersama warga sekitar ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum.
“Korban sebelumnya pergi meninggalkan rumah sejak Kamis (6/12) lalu. Keluarga awalnya sudah melakukan upaya pencarian namun tidak membuahkan hasil. Sampai akhirnya ditemukan telah meninggal dunia di semak ini,” ungkap Kapolsek Pahandut AKP Sony Rizky Anugrah melalui Kanit Reskrim Ipda Rahis Fadhillah Jumat (7/12) tadi malam.
Perwira pertama polri ini menambahkan, saat ini jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan luar.
“Saat kita periksa tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban,diindikasi korban sudah tenggelam selama 3 hari dalam air di semak setempat, dan beberapa saksi sudah kita mintai keterangan,” pungkasnya.(dr)