Home / Kobar

Selasa, 27 November 2018 - 14:59 WIB

Meski Dihentikan, Orang Tua Balita Berniat Menyelam Sendiri

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Meski pencarian dua balita korban insiden tabrakan dua kelotok yang tenggelam di perairan daerah aliran sungai (DAS) Kumai tepatnya di Tanjung Api-Api resmi di tutup, Senin (26/11) sekitar pukul 16.00 WIB, oleh Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah.

Ayah korban Suman Zaidan Fahrezi bersikeras melakukan pencarian sendiri. Usaha ini ia lakukan karena beranggapan bahwa putra kesayanganya masih ada di lokasi kejadian. Hal ini diperkuat dengan adanya tanda tanda benda milik putranya yang di temukan di lokasi korban tenggelam.

Baca Juga :  Kabut Asap Mulai Mengganggu Penerbangan di Bandara Iskandar

“Sehari kemarin saya bersama keluarga Raihan akan melakukan penyelaman secara tradisional di bantu tetangga yang simpati terhadap kami,”ucap Suman.

Menurutnya, pihaknya masih yakin putra kesayanganya masih berada di area lokasi tenggelam saat kejadian. Lantaran saat menemukan lokasi kelotok yang tenggelam, dirinya sempat melihat sobekan baju putra kesanganya.

“Saya akan cari anak kesayangan saya walau di dasar lautan sekalipun,”ungkapnya.

Baca Juga :  Aksi Dua Komplotan Pencuri Rokok Terekam CCTV

Kendati demikian, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kobar dan Tim SAR gabungan yang berusaha dan berupaya melakukan pencarian semaksimal mungkin. Meski sampai saat ini putranya itu belum ditemukan.

“Kami meminta izin akan melakukan pencarian dan alhamdulillah di izinkan, walau pencarian yang sifatnya pribadi namun kami masih dalam pengawasan tim SAR gabungan, dan selalu berkomunikasi,”tandasnya kepada Kalteng Ekspres.com. (aro)

Share :

Baca Juga

Kobar

KPU Kobar Persiapkan Debat Kedua

Kobar

Tak Taat Pajak Walet, Satpol PP Siapkan 30 Spanduk Peringatan Tegas

Kobar

KPU Kobar Hadiri Rakor Persiapan DPT

Kobar

Kantor Desa Kumpai Batu Bawah Turut Direndam Banjir

Kobar

Dua Budak Sabu Dibekuk Polisi

Kobar

Kurir Sabu Dibekuk di Terminal Natai Suka

Hukum Kriminal

Bangunan Toko Emas Ambruk

Kobar

Tim Gabungan Periksa Armada Kapal, Ditemukan Peralatan Expired