

PALANGKARAYA, KaltengEkspres.com – Enam bangunan milik warga yang terdiri-dari tiga rumah, satu gudang sembako, warnet dan kios bensin, terletak di Jalan Riau Pelabuhan Rambang Palangka Raya dilalap habis sijago merah, Jumat (23/11) dini hari tadi, sekitar pukul 01.30 WIB.
Peristiwa kebakaran ini, sontak mengangetkan warga setempat, sehingga langsung lari berhamburan untuk menyelamatkan barang dan juga melakukan pemadaman menggunakan peralatan seadanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya kerugian yang diakibatkan ditaksir ratusan juta lebih. Diduga kebakaran ini dipicu api lilin yang membakar rumah Masrani.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kapolsek Pahandut AKP Sony Rizky Anugrah mengatakan, kejadian tersebut telah diselidiki pihaknya. Dari hasil penyelidikan sementara, sumber api berasal dari rumah Masrani.
“Api begitu cepat merembet hingga melalap bangunan rumah milik warga lainnya. Beruntung berhasil dipadamkan 2,5 jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 03.00 WIB. Dugaan sementara bukan dari korselting listrik, karena itu untuk memastikannya kita lakukan penyelidikan mendalam,” ujarnya Jumat (23/11).
Anugrah menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi dan keterangan saksi bernama Yusliani. Ia pertama kali melihat api berkobar dari rumah milik Masrani. “Intinya api dari rumah Masrani dan ini masih kita dalami. Masrani kerjaanya tukang becak,”paparnya.
Sementara itu, warga sekitar Dadi mengatakan, awalnya dikira hanya api biasa, namun ternyata api semakin berkobar hingga merembet ke bangunan lain. Saat itu warga sekitar dan petugas pemadam sudah berusaha memadamkan api, tetapi tetap enam bangunan terbakar.
“Warga panik semua dan untung bisa dipadamkan dengan bantuan semua pihak. Api memang berasal dari rumah Masrani dan tidak ada arus listrik di rumah itu, diduga dari hal lain,”ungkapnya. (dr)