SAMPIT, KaltengEkspres.com – Tragis nasib yang dialami Muhammad Ihsan Satya Ananda. Remaja yang berumur 18 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ia ditemukan tewas terbujur kaku ditali gantungan depan teras rumahnya Minggu (4/11). Kejadian ini sontak membuat kaget warga Desa Tanjung Jariangau Seberang Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotim. Diduga sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.
Salah seorang warga setempat Titin mengatakan, jasad korban ini pertama kali ditemukan saat ia sedang menjemur cucian di depan rumah. Dia terkejut melihat ada orang tergantung di depan teras rumah yang berada di seberang rumahnya.
“Saya melihat jasad korbab tergantung sekitar pukul 05.30 WIB,”ungkapnya.
Kejadian ini lanjut dia, mengangetkan dirinya sehingga dengan cepat memanggil para warga untuk memeriksanya. Saat dilakukan pengecekan, pria tewas tergantung dengan kondisi lidah menjulur keluar, tidak menggunakan baju, hanya menggunakan celana jeans biru.
“Usai korban diperkirakan 18 tahun. Sudah ditangani aparat kepolisian. Saya takut juga tadi saat melihatnya. Badannya kurus, lidahnya menjulur, tidak pakai baju dan memakai kalung,”paparnya.
Sementara Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno membenarkan adanya penemuan mayat itu. Saat ini kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan alat bukti.
“Kami masih menyelidiki kasus penemuan mayat yang tergantung ini. Kami belum dapat memastikan penyebabkan,”ujar kapolsek. (4/11). (lh/hm)