Tiga Komplotan Wanita Bawa Kabur 1 Ons Emas

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Warganet Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihebohkan dengan aksi pencurian emas terakam CCTV, dilakukan tiga kawanan perempuan di Toko Emas Murni yang terletak di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Jalan Iskandar Kecamatan MB Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (19/10/2018).

Dari aksi ini, para pelaku berhasil membawa kabur perhiasa emas seberat kurang lebih 1 ons. Akibatnnya pemilik toko emas Asnawi mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta.

Informasi di lapangan menyebutkan, kejadian ini berawal saat toko baru buka dan dijaga tiga anak korban bernama Marzuki (30), Muhammad Mustafa (25) dan Khairullah (24) sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak lama berselang datang tiga kawanan pelaku yang menggunakan kerudung berpura-pura menjadi pembeli.

Saat itu dua anak korban yang tidak curiga bahwa ketiga pelaku ini pencuri langsung melayani dengan menuruti keinginan pencuri yang meminta memegang emas untuk melihat langsung.Salah seoranh anak pemilik toko saat itu langsung mengambil emas dan memberi ke pelaku, untuk melihat barang tersebut.

Tanpa disadari penjual, dua orang pelaku ternyata hanya mengalihkan perhatian dengan berpura melihat barang. Sementara satu orang lainnya yang menunggu di belakang langsung mengambil diam-diam dengan cepat satu perhiasan saat penjual lengah. Setelah mendapatkan barang itu ketiga pelaku pencurian ini langsung melarikan diri.

Kejadian ini baru terungkap saat anak korban yang menjual emas menghitung kembali barang yang dipajang. Saat itu mereka kaget melihat satu perhiasan emas tidak ada. Seketika ketiganya memeriksa rekaman kamera CCTV yang terpasang di beberapa sudut toko. Saat itu lah diketahui bahwa emas telah dibawa kabur oleh tiga pelaku.

Salah seorang anak korban Marzuki mengatakan, emas yang dibawa ketiga pelaku ini berupang gelang jenis emas 99 atau emas amerika dengan berat 100 gram setara 1 ons.

“Kalau dihitung akibat kehilangan perhiasan emas ini kita mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp60 juta. Kejadian ini sudah kami laporkan ke polisi,”ungkapnya kepada awak media Jumat (19/10).

Terpisah Kapolsek Ketapang AKP I Kadek Dwi Yoga ketika dimintai keterangan mengakui, adanya laporan dari korban terkait kejadian pencurian tersebut. Menurut dia, saat ini anggotanya telah melakukan penyelidikan dengan melacak pelarikan ketiga wanita yang menjadi pelaku dalam rekaman CCTV tersebut. (lh/hm)

Berita Terkait