

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Seluruh tim sukses partai politik (parpol), perwakilan calon legislatif (caleg), tokoh masyarakat, dan agama mengikuti Deklarasi Kampanye Damai yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kotim. Senin (22/10).
Deklarasi yang isinya memuat pernyataan sikap menolak adu domba dan isu SARA ini diikuti langsung Bupati Kotim H. Supian Hadi dan Ketua KPU Kotim Situ Fatonah.
“Kepada masyarakat tidak perlu memilih caleg yang selama masa kampanyenya justru menebarkan kebencian dan mengumbar kampanye negatif berbau sara serta mengadu domba,”ujar Supian Hadi saat menyampaikan sambutannya.
Menurut Supian, para kontestan pemilu seharusnya menggunakan cara yang santun dalam meraih dukungan massa. Boleh saja menggunakan banyak teknik karena persaingan yang cukup ketat, namu caleg menghindari menempuh cara yang mengadu domba masyarakat serta memunculkan hal-hal yang berbau sara.
“Jika yang bersangkutan menyebarkan adu domba berbau sara dan saling menjelekkan sebaiknya tidak usaha dipilih,” katanya.
Sementara Ketua KPU Kotim Siti Fatonah Kurnaningsih mengimbau agar para kontestan pemilu memanfaatkan sebaik-baiknya masa kampanye untuk menyampaikan visi misi.
“Gunakan hanya untuk hal yang positif seperti menyampaikan berbagai program yang menyentuh masyarakat, dan juga kebijakan pemerintah. Hindari cara-cara tak simpatik yang justru memperkeruh suasana,”ujarnya. (LH)