

MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com– Sesosok mayat ditemukan mengapung di daerah aliran sungai (DAS) Barito tepatnya di Desa Luwe Hulu Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara (Barut), Selasa (25/9) pagi. Jasad seorang pria yang diketahui bernama Suharti (53) itu, diduga kuat korban tenggelam.
Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com, jasad korban ini pertama kali ditemukan seorang warga Desa Luwe Hulu RT 5 bernama Rian, Selasa (25/9), sekitar pukul 07.00 WIB, saat melintas di sungai setempat.
Dari atas perahu saksi terperanjat melihat sesosok mayat mengapung di sungai. Selanjutnya ia menarik mayat ke pantai dan diikat dipinggir pantai. Setelah itu menghubungi warga lainnya, termasuk istri korban, hingga warga berdatangan.
Kapolsek Lahei, AKP M Tommy Palayukan ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. Menurut dia, korban ini sesuai identitasnya bernama Suharti (53) kelahiran Barito Selatan. Ia merupakan eks Karyawan PT Rimba Barlian Hijau (RBH) beralamat di Desa Luwe Hulu Seberang RT 05 Kecamatan Lahei Barat. Setelah berhenti dari perusahaan, korban ini diketahui bekerja sebagai penyadap karet dan biasa pulang ke rumah sepekan atau 4 hari lamanya.
“Dari keterangan istri korban, suaminya memang tidak bisa berenang. Korban merupakan eks karyawan PT RBH, pihak keluarga korban diwakili istri korban membuat pernyataan telah mengikhlaskan atas kematian suaminya karena tenggelam dan tidak menuntut proses secara hukum,” kata Tommy didampingi Kanit Reskrim Bripka Sufuad Hadi, Rabu (26/9).
Sementara menurut hasil visum dokter jasad korban sekitar 2 hari lebih tewas. Diduga korban hendak menyeberang sungai, namun perahu yang ditumpangi korban terbalik.
Sedangkan hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya luka lebam maupun luka sayatan. Penyebab kematian korban tenggelam dan tidak ditemukan penyebab lain. (ad)