PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, membuka keterisolasian akses ruas Jalan Pangkalan Banteng tembus Kumai Seberang, Desa Bedaun dan Sekonyer Kecamatan Kumai, melalui pola konsorsium dengan sejumlah perusahaan mulai membuahkan hasil yang signifikan.
Pasalnya, saat ini pembangunan ruas jalan setempat sudah mencapai 50 persen. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kobar Juni Gultom kepada KaltengEkspres.com Selasa (18/9).
Juni Gultom mengatakan, pembangunan ruas jalan melalui pola konsorsium di tiga kecamatan tahun ini terus digenjot. Bahkan telah menunjukan hasil yang positif baik itu ruas jalan tembus sejumlah desa di Kecamatan Aru Utara, maupun ruas Jalan Pangkalan Banteng tembus Kumai Seberang.
“Untuk ruas Jalan Pangkalan Banteng tembus Kumai Seberang, yang dikerjakan sepanjang kurang lebih 50 kilometer (KM), proses pengerjaannya sudah mencapai 50 persen saat ini. Demikian juga di Kecamatan Arut Utara, saat ini pengerjaannya semua masih berjalan. Kita harapkan bisa cepat selesai,”ungkap Juni Gultom.
Juni menjelaskan, untuk tahun ini total pembangunan jalan melalui pola konsorsium dengan perusahaan sepanjang 160 KM. Yang terdiri-dari ruas jalan tembus sejumlah desa di Kecamatan Arut Utara, dan Pangkalan Banteng tembus Kumai Seberang, serta Kecamatan Arut Selatan (Arsel) tembus Kotawaringin Lama (Kolam).
“Tujuan pembangunan ruas jalan ini untuk membuka akses masyarakat yang tinggal diperdesaan, sekaligus memperpendek jarak tempuh masyarakat jika hendak bepergian ke Pangkalan Bun. Sehingga roda perekonomian masyarakat diperdesaan bisa berjalan dengan baik,”paparnya.
Untuk itu dirinya berharap, masyarakat Kobar terus mendukung Dinas PUPR dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah, dalam rangka membuka akses masyarakat sehingga berdampak meningkatkan perekonomian warga desa. (hm)
