SAMPIT, KaltengEkspres.com -Sedikitnya 13 orang korban anak buah kapal (ABK) KM Bunga Hati II, yang tenggelam akibat terbalik dihantam ombak di perairan laut Indramayu Jawa Barat, Sabtu (4/8) sekitar pukul 13.00 Wib lalu, dievakuasi ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Belasan korban ini tiba di Pelabuhan Bagendang Sampit menggunakan Kapal MT Bahari Maju II Minggu (5/8). Kedatangan korban ini disambut langsung Kapolres Kotim AKBP Mohammad Romel.
Rommel mengatakan, kejadian tersebut diketahui berawal saat pihaknya menerima informasi bahwa Kapal KM Bunga Hati II tenggelam di perairan laut Indramayu. Saat kejadian tersebut 13 korban ABK ini telah diselamatkan oleh KM MT Bahari Maju II yang berlayar menuju Sampit. Kemudian mereka dibawa kapal tersebut ke Sampit.
“Menerima informasi ini kami langsung melakukan koordinasi dengan beberapa intansi untuk mengevakuasi para korban dengan menyambangi Pelabuhan Bagendang pagi tadi. Saat korban tiba dan merapat di pelabuhan setempat, semuanya dalam kondisi selamat tidak ada yang terluka,”ujar Rommel kepada KaltengEkspres.com Minggu (5/8).
Setelah tiba di pelabuhan setempat lanjut Rommel, sekitar pukul 10.00 WIB, para korban ini langsung dibawa menggunakan Kapal KPLP KNP 324 milik KSOP Sampit bersama Polairud Polda Kalteng dan Kapal Polair Polres Kotim menuju Pelabuhan Sampit, untuk selanjutnya dicek kondisi kesehatannya dan diinapkan di salah satu hotel di Sampit guna beristirahat dan pemulihan.
“Untuk identidas 13 korban kapal tenggelam tersebut yakni Maslani (39), Wardani(36) Mahendra (23),Omang (31),Triasno(25) Airun(42) Warno(23) Supiyanto (23) Bagja (35) Ernoto(19) Wahyono (45) dan terakhir Ferdian(39),”papar Rommel.
Saat ini tambah Rommel, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kapolres Indramayu untuk menghubungi pihak keluarga korban guna dilakukan proses pengembalian secepatnya terhadap para korban tersebut. Rencananya, para korban akan dijemput oleh Kasatpol Air Polres Indramayu.
Untuk diketahui, Kapal KM Bunga Hati II ini berangkat berlayar dari Indramayu hendak menangkap ikan di perairan laut setempat pada Jumat (3/8), sekitar pukul 13.00 WIB. Saat perjalanan ditengah laut sekitar 30 mil berlayar dari daratan pada Sabtu (4/8), sekitar pukul 02.00 WIB, nakoda membangunkan ABK bahwa kapal telah dihantam ombak sebanyak 2 dua kali,dan kemudian tiba-tiba kapal tersebut langsung terbalik.
Seketika itu, nahkoda menyuruh ABK untuk berkumpul di atas kapal yang sedang mengapung pada posisi 05°35′.007″S / 108°31′.033″.sebanyak 13 orang korban sempat bertahan di perairan Indramayu selama 6 jam dan pada saat itu kebetulan MT. Bahari Maju II melihat para korban berada di atas punggung kapal yang terbalik, lalu melakukan pertolongan pada Kapal Bunga Hati II yang terbalik tersebut ,hingga para korban dievakuasi dan dibawa ke Sampit. (MR)