

SAMPIT, KaltengEkspres.com –Tragis nasib yang dialami Jamaludin(20). Warga asal Kebumen Jawa Tengah yang diduga tidak bisa berenang ini nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri di Kolam PKS CPNT PT Windu Nabatindo Lestari (WNL) di Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotim, Jumat (27/7/2018) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat ditemukan karyawan setempat, mayat korban sudah kaku tak bernyawa.
Informasi yang dihimpun KaltengEkspres.com di lapangan menyebutkan, aksi nekat ini diduga dilakukan korban pada pukul 03.20 WIB dini hari tadi, saat sebagian besar karyawan setempat sedang tidur pulas.
Aksi nekat ini dilakukan korban diduga karena penyakit yang di deritanya. Lantaran korban ini diketahui pada pukul 20.40 WIB malam itu, telah berobat di Poliklinik Metro PT WNL Pundu. Saat itu keluhan penyakit yang dialaminya demam tinggi dan berak cair. Sakit ini diderita korban sudah 3 hari terakhir ini.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polikliknik, korban dipasangkan infus dan dianjurkan harus menjalani rawat inap karena akan dilakukan pemeriksaan darah lengkap pada besok harinya sekitar pukul 07.30 WIB di laboratorium Poliklinik Metro PT WNL.
Sebelum pemeriksaan itu dilaksanakan, entah apa sebabnya, korban yang tidak bisa berenang ini pada dini hari nekat menceburkan diri ke tengah kolam yang dalam di daerah setempat. Aksi nekat korban ini sempat diketahui beberapa orang karyawan.
Sejumlah karyawan sebelumnya juga sempat melakukan pengejaran hingga berenang ke kolam. Namun karena korban lebih dulu ketengah kolam, akhirnya upaya penyelamatan ini gagal. Korban akhirnya tenggelam dan ditemukan tewas sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel Melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu AA Rahmad saat di konfirmasi mengakui adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pasti kematian korban.
“Dari keterangan beberapa saksi yang kita mintai keterangan, sebelum menceburkan diri sekitar pukul 20.40 Wib, korban sempat berobat ke poliklinik perusahaan setempat, bahkan semlat mendapat perawatan. Namun sekitar pukul 03.20 WIB, tidak tahu sebabnya, korban nekat melepas infus kemudian pergi berlari menuju arah kolam, menceburkan diri ketengah sekitar 15 meter hingga akhirnya tenggelam,”ungkapnya kepada Kalteng Ekspres.com Jumat (27/7).
Saat ini lanjut dia, jasad korban sudah di evakuasi ke Puskesmas untuk divisum. Untuk sementara hasil visum masih belum diumumkan pihaknya karena masih proses pengambilan. (MR)