Pasca Kemunculan Buaya, Polisi dan Dishub Pasang Spanduk Peringatan

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.comKemunculan seekor buaya muara di DAS Sungai Kahayan akhir pekan lalu, berdampak ke kwatiran masyarakat. Menanggulangi ke kwatiran masyarakat ini, pihak terkait yakni anggota polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya melakukan patroli dan memasang spanduk peringatan bergambarkan buaya. Langkah ini supaya warga tidak menjadi korban predator ganas tersebut saat mandi di pinggiran Sungai Kahayan.

Kapospol Pelabuhan Rambang, Aiptu Supriyanto, Selasa (24/7) mengatakan, langkah itu dilakukan sebagai antisipasi serangan buaya. Masyarakat diminta tidak beraktifitas di pinggiran sungai.

”Kita pasang spanduk peringatan untuk waspada. Jadi jika tidak perlu maka jangan mandi dipinggir lanting apalagi bercebur ke sungai. Apalagi saat ini buaya itu tidak lagi menampakkan dirinya,” ujarnya Selasa (24/7).

Supriyanto mengimbau kepada masyarakat diminta untuk segera melapor ke pihak terkait jika melihat kemunculan buaya. Apalagi sampai menjadi korban hal itu agar segera ditangani dan menangkap reftil ganas tersebut.

“Kita sudah pasang spaduk peringatan bergambar buaya. Kami berharap warga di sekitar DAS Kahayan berhati-hati, jika tidak perlu untuk beraktifitas di pinggir sungai jangan dilakukan dikuatirkan bisa menjadi korban,”paparnya.

Sementara itu, Kepala Dermaga Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Aswandy Akbar menyampaikan kemunculan buaya itu dimungkinkan karena masyarakat saat ini banyak mencari ikan dengan cara merundap atau meracun di danau-danau, sehingga ikan dan stok makanan berkurang. Hal itu diperparah lagi saat ini kondisi kering terlebih di kawasan Tumbang Rungan.

“Diduga itu salah satu faktor buaya mencari makanan ditempat lain karena makanan sudah berkurang. Sejak Senin dan sekarang Selasa belum ada timbul lagi, diperirakan sudah bergeser disekitar ke kawasan Tumbang Rungan,”ungkapnya. (dr)

Berita Terkait