PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Kejadian kecelakaan tunggal (lakatunggal) dua pengendara berboncengan, sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa Tri Winarti (56), di ruas Jalan H Ujang Iskandar Kelurahan Raja Seberang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kobar, turut menjadi perhatian Bupati Kobar Hj Nurhidayah. Ia menegaskan akan memanggil kelompok tani yang beternak sapi di kawasan setempat.
“Saya turut berduka cita dan prihatin atas musibah yang dialami para korban ini. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita. Karena itu kita dari Pemkab Kobar akan mengambil langkah dengan memanggil kelompok tani yang mendapatkan bantuan sapi dari pemerintah ini,”ujar Nurhidayah saat menjenguk korban Sunarko di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Minggu (3/6).
Diakuinya, bahwa selama ini laporan masyarakat tentang kejadian sapi yang dilepasliarkan oleh kelompok tani sangat meresahkan. Karena mengganggu pengguna jalan.
” Insya allah dalam waktu dekat ini, segera saya undang kelompok tani agar sapi yang mereka pelihara ini tidak lagi berkeliaran di jalan, apalagi jalan utama Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan,”paparnya. (hm)