Pemuda Teluk Sampit Tewas Gantung Diri, Sempat Berteriak Minta Tolong

SAMPIT, KaltengEskpres.com – Warga Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digegerkan aksi nekat Rudiansyah (22) yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali tambang berukuran 10 mili meter yang dijerat dileher di dalam kamar rumahnya, pada Minggu (13/5) sekitar pukul 17.30 WIB. 
Ironisnya, saat dalam posisi sudah tergantung korban sempat berupaya hendak mengurungkan niatnya mengakhiri hidup dengan berteriak histeris meminta tolong ibunya. Namun sayangnya, upaya korban tidak membuahkan hasil. Nyawanya berakhir ditali gantungan tersebut saat ibunya bergegas hendak melakukan pertolongan. 

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kalpolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, dari hasil olah TKP dan keterangan orang tua korban yakni ibu kandung korban. 

Sebelum ditemukan tewas tergantung, ibunya sempat mendegar teriakan histeris anaknya yang meminta tolong. Namun saat dirinya masuk ke dalam kamar, posisi korban sudah  tak bernyawa dengan posisi tergantung. 

“Kita masih mendalami motif korban hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Namun menurut keterangan dari warga memang kesaharian korban ini orangnya pendiam dan tertutup,”ungkap Hamdan Senin (14/5).

Saat ini lanjut Hamdan, jasad korban sudah dimakamkan keluarganya. Sementara barang bukti berupa tali yang digunakan korban mengakhiri hidupnya tersebut sudah diamankan di Mapolsek Jaya Karya. (MR)

Berita Terkait