SAMPIT, KaltengEkspres.com – Dua orang warga bernama Alim Syaifi (36) dan Sirajudin (43) harus dilarikan ke RSUD Murjani Sampit, karena mengalami luka bakar. Keduanya ini menjadi korban sengatan listrik saat seorang korban Alim Syaifi hendak memasang atap genteng di bangunan rumah yang berada di KM 3 Jalan HM Arsyad, atau tepatnya tidak jauh dari Bundaran KB Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotim, Minggu (22/4/2018).
Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban Alim Syaifi hendak memasang atap genteng di rumah yang dikerjakannya sekitar pukul 08.00 WIB. Saat asik memasang atap ini, tubuh korban mengenai jaringan kabel listrik tegangan tinggi yang berada diatas rumah. Seketika itu juga korban meregang kesakitan akibat terkena sengatan listrik tersebut.
Saat peristiwa ini terjadi, seorang warga bernama Sirajudin (43) melintas di ruas jalan kemudian melakukan aksi nekat dengan bergegas berniat ingin menyelamatkan korban. Namun naasnya alih-alih hendak menyelamatkan korban, dirinya malah turut tersengat listrik tersebut,hingga keduanya mengalami luka bakar dan terpaksa dilarikan ke RSUD Murjani Sampit.
Teman korban Supianur mengatakan, saat kejadian ia bersama Sirajudin melintas di jalan setempat namun ketika melihat korban tersengat pihaknya berhenti dikerumunan warga yang menyaksikan.
“Saat itu Sirajudin langsung berlari dengan menggunakan sarung mendatangi korban mungkin niatnya ingin menyelamatkan korban. Namun naasnya saat mau mengevakuasi korban dirinyapun juga terkena sengatan listrik tersebut hingga mengalami luka bakar,”terangnya kepada Kalteng Eksres.com Minggu (22/4/2018).
Beruntung lanjut dia, setelah terkena sengatan tersebut listrik jalur setempat cepat dipadamkan petugas PLN. Sehingga nyawa keduanya berhasil selamat. (MR)